.png)
Perawat Muslim Berjenggot di Pukuli Sekelompok Remaja
18:59
0 comments
 |
| Ini foto seorang perawat Muslim di Inggris yang bernama Qaisar Hamid. Dia diserang sekolompok remaja yang menghina jenggot dan pakaian istrinya yang muslimah. |
LONDON – Nasib sial menimpa seorang lelaki yang berprofesi sebagai perawat yang bergama Islam. Dia di ejek dan dipukuli oleh sekelompok remaja yang tidak menyukai jenggot dan pakaian muslimah yang dikenakan istrinya.
“Saya dipukul i oleh satu remaja dari kelompok mereka, lalu saya mencoba untuk membela diri, lalu sekelompok remaja tersebut memukuli saya semua. Saya dipukul berkali-kali” Cerita Qaisar Hamid seorang perawat tersebut.
Qaisar Hamid melanjutkan ceritanya “Toko ditempat kejadian berlumuran darah akibat darahku yang berceceran dijalanan. Dan saya merasa kondisi ini sudah tidak baik untuk saya dan istri saya, saya ingin kembali ke Stockport. Karena hal ini mempengarhui psikologis saya dan istri saya. Saya takut untuk keluar rumah”
“Bila saya pergi ke rumah sakit untuk bekerja, saya harus menutup kepala saya karena saya sadar diri dan tidak ingin orang-orang menghakimi saya lagi” ungkapnya lagi.
Mengeroyokan ini terjadi ketika Qaiser sedang berada dipusat perbelanjaan kota Stockport bersama Istrinya, Farah. Tiba tiba seroang remaja meneriakinya, dan mengejek jenggotnya dan mengatakan kata-kata rasis sebelum dia dan teman-temannya memukulinya.
Staf toko yang berada ditempat tersebut membawanya kerumah sakit karena luka dan memar di wajahnya, serta menelepon polisi dari Heaton Norris.
“Ini karena Rasial, mereka menyebut jenggot saya dan pakaian Muslimah yang dipakai Istri saya, dan mereka terus melontarkan kata-kata rasis” ungkap Qaiser.
Sekelompok remaja tersebut berumur 15-17 tahun. Dan inspektur Stephen Gilbertson dari Kantor Polisi Stockport sudah memerintahkan untuk menangkap para pelaku penyerangan.
“Kami melihat hal ini terjadi dibanyak pemuda yang ebrkumpul disekitar pusat Stockport selama seminggu terakhir ini, dan puncaknya adalah kejadian ini” Kata Inspektur Gilbertson.
